ANIMASI2

animasi bergerak naruto dan onepiece

SELAMAT DATANG DI BLOG RPL

Selamat Datang di Blog Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

ANIMASI 3

animasi bergerak gif

Sabtu, 26 September 2015

Web Dinamis 01

SESSION PADA PHP

A. SEKILAS TENTANG SESSION
Secara umum, session digunakan untuk menyimpan suatu informasi antar proses request, baik request dalam bentuk POST atau GET. Session adalah variable yang dapat mempertahankan isinya dalam periode waktu tertentu (bisa diset) dan disimpan diserver. Meskipun berpindah-pindah halaman (dalam 1 website tersebut) variable masih bertahan. Jadi session hanyalah sebuah variable dengan karakteristik tertentu.
PHP mempunyai session (catatan aktivitas) yang digunakan untuk menjaga / memelihara informasi akses dari seorang pengakses / pemakai aplikasi web. Session memungkinkan pelacakan akses pemakai, pangaturan pemakaian aplikasi oleh pemakai dan meningkatkan layanan situs web. Setiap pengunjung akan diberi sebuah id yang unik, yang disebut dengan id session (session_id). ID ini dapat disimpan dalam suatu cookie pada sisi user atau disertakan dalam URL. Session koneksi antara klien dan server akan hilang atau putus apabila browser ditutup. Apabila browser dijalankan kembali dan koneksi ke server dilakukan maka dianggap sebagai koneksi baru.


Salah satu contoh yang menggambarkan penggunaan session adalah proses login. Dalam hal ini user akan memasukkan usernamenya melalui form login. Setelah login berhasil, user tersebut dihadapkan pada link menu navigasi yang menuju ke beberapa halaman web. apabila Apabila user memasukkan username maka akan selalu tampil atau tercatat di halaman-halaman web tersebut, maka username haruslah disimpan dalam session.
B. KONSEP DASAR SESSION
Session bekerja seperti tempat penitipan barang di supermarket. Pembeli datang, menitipkan barang bawaan, dan petugas akan memberikan tanda pengenal. Pada saat pembeli akan mengambil barang, pembeli memberikan tanda pada petugas, dan petugas akan dapat mengambil barang yang dititipkan tanpa tertukar dengan barang orang lain. Permasalahan yang terjadi adalah, bagaimana “tanda pengenal” tersebut akan disimpan pada setiap halaman yang diakses user, sehingga dapat diakses oleh sistem setiap kali user mengklik link. Ada tiga alternatif yang dapat digunakan untuk menyimpan data session :
  1. Cookie
  2. Hidden Form
  3. URL Embedding
Secara umum, cara kerja session dapat dideskripsikan seperti Saat pengunjung mengakses suatu halaman, pengunjung tersebut memulai session (digunakan fungsi session_start()). Bila dalam konfigurasi php, session.auto_start diset ke 1 maka php akan melakukan start session secara otomatis.
Pengunjung tadi kemudian diberi pengenal berupa session id, Session id ini adalah rangkaian karakter yang unik, misalnya 12345678xx.. Bersamaan dengan itu, pada sisi server juga dibuat file ses_12345678xx yang berisi variabel-variabel session milik si pengunjung. Variabel yang diregister dengan fungsi session_register() akan disimpan dalam file ini.
Metode di atas adalah default. Tetapi bisa jug menentukan lokasi penampungan variabel session sendiri, misalnya di database. Saat pengunjung memulai atau melanjutkan session (melalui session_start()) maka pengunjung mengirim session id miliknya untuk memperoleh kembali variabel-variabel session miliknya yang telah disimpan di server.
Pengiriman session id ke server bisa melalui 2 cara. Yang pertama, yaitu cara default, dikirim melalui cookies. Session id berupa cookie PHPSESSID (default). Ada kalanya dengan alasan tertentu, pengunjung menonaktifkan cookies (bisa dilakukan melalui setting browsernya). Bila hal ini terjadi, maka pengiriman session id dilakukan dengan cara kedua, yaitu melalui query string (string yang ditambahkan ke URL, seperti contoh di awal artikel).
Session akan berakhir saat fungsi session_destroy() dipanggil atau sewaktu user menutup web browsernya. Dari cara kerja session tadi, terlihat bahwa yang menjadi kunci pegangan si pengunjung (di sisi client) hanyalah variabel session id, sedangkan variabel-variabel lain miliknya di server. Adanya fasilitas session handling di PHP menjadikan proses diatas menjadi sederhana dan mudah karena PHP melakukannya otomatis.
C. PENERAPAN SESSION DI PHP
PHP mempunyai session (catatan aktivitas) yang digunakan untuk menjaga / memelihara informasi akses dari seorang pengakses / pemakai aplikasi web. Session memungkinkan pelacakan akses pemakai, pangaturan pemakaian aplikasi oleh pemakai dan meningkatkan layanan situs web. Setiap pengunjung akan diberi sebuah id yang unik, yang disebut dengan id session (session_id). ID ini dapat disimpan dalam suatu cookie pada sisi user atau disertakan dalam URL. Session koneksi antara klien dan server akan hilang atau putus apabila browser ditutup. Apabila browser dijalankan kembali dan koneksi ke server dilakukan maka dianggap sebagai koneksi baru.

Contoh Session

<?php
Session_start();
Session_register(“count”);
$count++;
?>
<html> <head>        <title>Demo session 1 </title> </head>
<body> <h1> Demo Session 1 </h1>
<? Echo “Anda telah mengakses halaman ini sebanyak : $count kali”; ?>
</body>
</html>


Pertukaran Variabel antar script
Bila suatu variabel didefinisikan secara global pada skrip PHP, maka variabel itu memiliki lingkup hanya sebatas dalam skrip PHP itu saja. Variabel itu tidak dapat diakses dari file PHP lain dengan cara biasa. Jika menginginkan variabel yang bisa diakses dari banyak file PHP, diperlukan variabel yang bersifat superglobal.
Untuk itu, variabel harus dipropagasi atau dikirim ke server terlebih dahulu. Ada beberapa cara untuk melakukannya. Pertama, variabel tersebut dikirim secara langsung melalui string yang ditambahkan ke URL, seperti halnya metode GET dalam pengiriman data. Contoh sederhananya pada URL berikut:
utama.php?halaman=1&userid=100
URL ini akan menuju ke file utama.php dan pada utama.php akan terdapat variabel $halaman yang bernilai 1 dan variabel $userid bernilai 100.
Cara lain yaitu menggunakan cookies. Cookies adalah mekanisme penyimpanan data atau variabel di sisi klien (browser). Dengan menyimpan variabel sebagai cookie, data tersebut akan tetap ada sampai waktu kadaluarsa yang bisa ditentukan. Cookie biasa dipakai di situs-situs untuk mengidentifikasi pengunjung yang mengakses situs mereka. Misalnya pada aplikasi polling, dimana satu pengunjung hanya bisa melakukan vote satu kali dalam sehari.

Fungsi-fungsi session :
1. session_start(), untuk memulai session.
2. session_destroy(), untuk mengakhiri session.
3. session_id(), untuk mengambil atau menentukan identitas sebuah session (session
id).
4. session_register(), untuk mendaftarkan variabel ke sebuah session.




Senin, 21 September 2015

Administrasi Basis Data 01

Maetri 02

Arsitektur DBMS Enterprise


Pengertian DBMS (Database Management System)

Data merupakan item-item mengenaisesuatu, kejadian, aktivitas, dantransaksi yang direkam, diklasifikasikan, dan disimpannamuntidakdiorganisasiuntukmenyampaikansemuamaknaspesifik. Item data dapatnumerik, alphanumerik, gambar, suara, atau image. Sedangkan Informasimerupakandata yang telahdiorganisasidalamsebuahcara yang membuatmerekabermaknabagipenerima.
Database atau basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data.Database Management System (DBMS) merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) unutuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.

Contoh DBMS
Beberapa contoh DBMS yang populer digunakan, anatar lain;


  • DB2
  •  Microsoft SQL Server
  •  Oracle
  •  Sybase
  •  Interbase
  •  Teradata
  •  Firebird
  • MySQL
  •  PostgreSQL


Komponen Arsitektur DBMS
Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya sebagai berikut:


·   1. Database Engine
Adalahlayananintiuntukpenyimpanan, pengolahandankeamanandata.
Memberikanaksesterkontroldanpemrosesantransaksicepatuntukmemenuhipersyaratandata yang dibutuhkanuntukdigunakanperusahaan. Digunakanuntukmenciptakanrelational databasesuntukproses transaksionlineatauanalisisonline pemrosesandata, mencakuppembuatantableuntukmenyimpandata danobjekdatabasesepertiindeks, view, danprosedurpenyimpanan untukmelihat, mengaturdanmengamanakandata.

·   2. Data Dictionary
Data dictionary merupakanrepresentasidatabase padadata, table data yang mendefinisikansemuaskemaobjektermasukview, tabel, cluster, indeks, urutan, sinonims, prosedur, kemasan, fungsi, pencetus, dll.Data dictionary biasanyahanyabiasdibaca, tidakdapatdiubah.Data Dictionary, terdiriatas:informasidesaindatabase. ProsedurpenyimpananSQL, ijinpengguna, statisticpengguna, informasipemrosesandatabase, databasepertumbuhanstatistik, database statistickinerja

3. Query Processor

Query processor menerimasintaksSQL, memilihrencanasebuaheksekusisintakskemudianmengeksekusipemilihanrencana.Query processor mengisolasipenggunadaridetileksekusi: penggunamendapatkanhasildanquery processormenentukanbagaimanahasiltersebutdiperoleh.Query processor berisikomponen: DDL interpreter, DML compiler danQuery evaluation engine.



·   4. Report Writer/ Report Generator

Merupakansebuahprogram, biasanyamerupakanbagiandariDBMS, yang mengekstrakinformasidarisatuataulebihfile danmenampilkaninformasikedalamsebuahformat khusus.

Istilah dalam Database


kode
nama
alamat
0001
BUDI
JAKARTA
0002
AMIN
BANDUNG
0003
UJANG
JAKARTA

a)    Table
b)    Field
c)    Record
d)    Key
e)    SQL (Query)

Administrasi Basis Data 02

Materi 01

Basis data enterprise

A. Pengertian dan Definisi
Database Enterprise adalah data terpusat: data yang secara tegas termaktub dalam analisis kebijakan penting dan formulasi prosedur untuk memastikan keteguhan dan umur panjang
dalam proses Enterprise tersebut akan melibatkan beberapa yang berupa di bawah ini:
  1. Sistem Basis Data adalah sebuah tatanan yang terdiri dari atas sejumlah komponen fungsional(dengan satuan fungsi/tugas tertentu) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu.
  2. Abtraksi Data adalah merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.
  3. Bahasa Basis Data merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. contoh: SQL,Dbase,QUEL<dsb.
Bahasa Basis data dipilah ke dalam bentuk:
a. Data DEfinition Language(DDL) : dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru,membuat indeks,mengubah tabel,menentukan struktur penyimpanan tabel,dsb.
b.Data Manipulation Language(DML) : berguna untuk melakukan manipulasi dengan pengambilan data pada suatu basis data. berupa:
*Penyisipan/penambahan data baru(insert)
*Penghapusan data(delete)
*Pengubahan data(update)
Jenis DML :
a. Prosedural adalah mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya
b. Nonprosedural adalah pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkanya.

Kapan DB enterprise dibutuhkan :
  • Ketika kita ingin mendukung fungsi bisnis penting seperti:
    seperti keuangan,sumber daya manusia dan lainnya mendukung layanan.
  • Setiap area fungsional mendukung operasional sendiri, gudang, dan database studi khusus dan juga memasok data ke database gudang perusahaan-lebar keseluruhan.
  • Bidang fungsional sendiri dapat terpusat dalam perusahaan atau didistribusikan

kelas arsitektur database :
  • original data capture
  • transaction data staging
  • Subject area
  • wholesale DW
  • data marts.
Kenapa harus DB enterprise:
  • Database Enterprise mencerminkan perencanaan organisasi Anda efektif, manajemen, dan kontrol.
  • Database Enterprise mempekerjakan basis data, teknologi, dan di atas segalanya, pemikiran yang jernih dan akal sehat.
Siapa yang bertanggung jawab terhadap DB enterprise :
  • Database Enterprise membutuhkan baik komitmen organisasi internal dan partisipasi terus menerus dari organisasi terbaik dan paling berkomitmen.
  • Karena alat-alat modern, keterlibatan kontraktor dapat disimpan ke minimum. Perusahaan kontraktor Database katalis (menyediakan kursus, lokakarya dan konsultasi) melalui mana organisasi mencapai database Perusahaan sendiri
Bagaimana DB enterprise :
  • Jantung Enterprise Database Database: perjanjian yang mengatur penggunanya.
  • Mengingat teknologi saat ini, Database Enterprise diimplementasikan dengan cara yang didistribusikan, menunjukkan semantik yang konsisten (aturan makna dan penggunaan) dengan kontrol lokal maksimum dan kepemilikan
B. Pemodelan Data
Contoh : ER diagram

C. Integrasi Data
Integrasi data merupakan penggabungan data dari berbagai database ke dalam satu database baru. Tidak jarang data yang diperlukan tidak hanya berasal dari satu database tetapi juga berasal dari beberapa database atau file teks. Integrasi data dilakukan pada atribut-aribut yang mengidentifikasikan entitas-entitas yang unik. Integrasi data perlu dilakukan secara cermat karena kesalahan pada integrasi data bisa menghasilkan hasil yang menyimpang dan bahkan menyesatkan pengambilan aksi nantinya.
D. Kualitas Informasi
Time Dimension
  • Currency à Up to date.
  • Timeliness 
  • Frequency
Content Dimension
  • Accuracy
  • Relevance.
  • Conciseness..